Pengantar Teknologi SIM 1
Nama : Agista Pratiwi
NPM : 10213325
Kelas : 3EA14
Definisi
analisis kinerja teknologi sistem informasi
Kegiatan analisis sistem adalah kegiatan untuk
melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak
bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem
yang baru. Hal tersebut terlihat sederhana, namun sebenarnya tidak. Banyak
hambatan yang akan ditemui dalam proses tersebut.
Metode
analisis kinerja teknologi sistem informasi
Kinerja sistem informasi merupakan
tolok ukur dari pencapaian keberhasilan perusahaan menggunakan sumber daya
organisasi sesuai dengan tujuan perusahaan. Perusahaan memperoleh manfaat atas
pengerjaan sistem oleh pihak ke tiga (outsourcer), sehingga menghemat waktu dan
menciptakan sistem pelayanan yang memuaskan.
Latar belakang mengapa perusahaan
jasa outsourcing harus dianalisis kinerjanya adalah untuk menentukan kahandalan
produk informasi yang dibuat outsourcer kepada pelanggan sesuai dengan standar
sistem secara kualitatif.
Perusahaan outsourcer memilik
struktur
organisasi dan karakteristik bisnis tersendiri seperti halnya perusahaan
kontraktor (pemborong) yang tidak memiliki sistem persediaan barang
dagangan.
Oleh karena itu, penelitian terhadap perusahaan outsourcer difokuskan pada hal
teknis
berkaitan
dengan teknologi informasi,perangkat keras atau perangkat lunak dari segi
kelancaran
penggunaan
sistem.
Metode balanced scorecard dalam penelitian ini
memiliki proses pengukuran bisnis melalui 4 (empat) perspektif bisnis yaitu
keuangan, bisnis internal, pelanggan dan pertumbuhan serta pembelajaran.
Keempat perspektif ini membentuk tujuan perusahaan dan harus dievaluasi untuk
memberikan penilaian apakah perusahaan jasa outsourcing layak untuk terus
dikembangkan proses bisnisnya. Identifikasi terhadap proses bisnis memegang
peran penting untuk menyediakan suatu alat ukur kinerja yang dapat dipercaya
dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan prinsip pendekatan dalam pengembangan
sistem. Pengembangan sistem ini juga memperhatikan standar kerja perusahaan outsourcernya. Hasil yang ingin
dicapai adalah memberi masukan kepada pengelola jasa outsourcing sistem
informasi mengenai prosedur dan
manajemen proyek pengerjaan dan penyediaan sistem informasi bagi klien sesuai
dengan kontrak kerja dengan perusahaan kliennya.
Standar
analisis kinerja teknologi sistem informasi
Terdapat beberapa badan standar yang
mengeluarkan defenisi kinerja, antara lain :
· Standar
industri Jerman DIN55350
Kinerja
terdiri dari semua karakteristik dan aktivitas penting yang dibutuhkan dalam
suatu produksi, yang meliputi perbedaan kuantitatif dan kualitatif produksi
atau aktivitas keseluruhan.
· Standar
ANSI (ANSI/ASQC A3/1978)
Kinerja
adalah gambaran dan karakteristik produksi keseluruhan atau pelayanan yang
berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan.
· Standar
IEEE untuk kinerja perangkat lunak (IEEE Std 729 - 1983)
Kinerja
adalah tingkatan untuk memenuhi kombinasi perangkat lunak yang diinginkan.
Secara umum dapat didefenisikan
sebagai semua karakteristik dan aktifitas penting yang berhubungan dengan
pemenuhan kebutuhan yang akan dicapai.
Metode
pengumpulan data analisis
· Knowledge
base
Knowledge
base tersebut dapat digunakan untuk mengumpulkan, mengorganisasi, dan mencari ulang
suatu pengetahuan dengan menggunakan komputer dan jaringan.
Knowledge
base ini dikategorikan menjadi dua tipe, yaitu machinereadable knowledge base
dan humanreadable knowledge base.
- Machinereadable knowledge base merupakan basis data untuk menyimpan pengetahuan dalam komputer dalam bentuk yang mudah dibaca (oleh manusia) untuk deduksi permasalahan secara otomatis. Knowledge base ini terdiri dari sekumpulan data dalam bentuk aturan yang mendeskripsikan domain pengetahuan yang dimaksud dalam logika komputer. Dalam hal ini akan digunakan logika seperti konjungsi, disjungsi, implikasi, dan negasi.
- Humanreadable knowledge base merupakan basis data yang didesain agar orangorang dapat mencari ulang dan menggunakan kembali isi dari pengetahuan untuk tujuan pelatihan. Pada umumnya knowledge base ini digunakan untuk menangkap pengetahuan eksplisit dari organisasi, termasuk untuk troubleshooting, artikel, makalah, manual, dan lainlain. Manfaat utama dari knowledge base ini adalah untuk membantu user dalam mencari solusi yang ada terhadap masalah yang sedang dihadapi user.
Aspek
terpenting dari knowledge base adalah kualitas informasi dalam knowledge base
tersebut. Selain itu knowledge base juga harus dijaga agar tetap up to date,
sistem information retrieval (seperti search engine), dan didesain dengan
format dan struktur klasifikasi. Beberapa knowledge base memiliki komponen artificial
intelligence. Jenis knowledge base ini dapat memberikan saran/solusi terhadap
suatu permasalahan berdasarkan umpan balik dari user.
·
Data
mining
Data
Mining adalah teknik manajemen data yang digunakan dengan data warehouses dan
data marts. Teknologi data mining memiliki kemampuan untuk melakukan perkiraan
otomatis dari trends dan behaviors (automated prediction of trends and
behaviors) serta menemukan pattern yang sebelumnya tidak diketahui secara
otomatis (automated discovery of previously unknown patterns).
Karakteristik Data Mining
Data
mining memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut :
Lembaga
Sertifikasi Profesi Telematika Indonesia 217 Tools data mining dibutuhkan untuk
mendapatkan data yang terpendam. Miner yang dalam hal ini adalah pengguna, dilengkapi
dengan “data drills” dan query tools untuk mengajukan pertanyaan dan
mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan tersebut dengan cepat. Environtment
dari data mining biasanya memiliki arsitektur client/server. Karena jumlah data
yang besar, terkadang dibutuhkan proses yang paralel pada data mining. Tools
data mining dapat dengan mudah dikombinasikan dengan spreadsheet atau tools
pengembangan software lainnya, yang memungkinkan analisis dan proses terhadap
data cepat dan mudah.
Data
mining menghasilkan lima jenis informasi, yaitu : associations, sequences,
classifications, clusters, dan forecasting.
Tools Data Mining
Data
mining dapat menggunakan beberapa tools berbasis teknologi informasi.
Beberapa
tools yang cukup dikenal adalah sebagai berikut :
- Neural Computing adalah pendekatan machine-learning dimana data historis dapat diteliti untuk diperoleh polanya (patterns).
- Intelligent agents adalah agents yang dapat membantu melakukan data mining seperti analisis trend, prediksi dan lain sebagainya. Contoh penggunaanya adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat pada internet atau intranet dengan basis data.
- Association Analysis adalah pendekatan dimana pengguna menentukan suatu algoritma yang mengurutkan kumpulan data yang besar dan menyatakan aturan statistik di antara data-data tersebut.
Komentar
Posting Komentar